Sebaliknya, hanya guru anak keluarga GSR untuk mempertanyakan anaknya yang akan masuk SD.
“Gurunya nanya ke saya, iya umurnya anak 6 tahun sudah harus masuk sekolah kan,” ungkapnya.
Natalia kembali menjelaskan, orangtua KF sempat menghubungi anggota polsek di Jakarta Selatan dan diarahkan lapor ke polsek kawasan Kranggan atau sekitarnya.
BACA JUGA:Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
Personel polsek ikut membantu mencarikan keluarga GSR yang diduga di Tapos, Depok.
"Malem itu (1 Juni 2023), saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan. Kami sudah ketemu tiga pengurus kontrakan, tapi enggak ada orang (penghuni) baru," ujar Natalia.
"Beberapa hari kemudian, saya cari di waktu yang berbeda-beda, enggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan. Tapi, saya sudah cari, enggak ketemu," jelasnya.
Natalia mengatakan akan melaporkan kasus hilangnya satu keluarga di Kranggan tersebut ke kepolisian secara resmi pada pekan ini.