JAKARTA, DISWAY.ID - Siapa nih yang belum tahu tentang Light Rail T ransit (LRT) yang ada di Indonesia?
Ternyata LRT itu ada 3 jenis lho, diantaranya LRT Jakarta, LRT Palembang, hingga LRT Jabodebek yang sedang dalam proses uji coba.
Apa sih yang membedakan dari ketiganya?
Perbedaanya ada di panjang lintasan, kontraktor, daya tampungnya, dan rute stasiun.
BACA JUGA:PLN Jamin Pasokan LRT Aman dengan Listrik Berlapis
Dilansir dari lrtjabodetabek.adhi, LRT Jabodebek dibangun oleh PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. dengan menggunakan teknologi U Shape Girder.
Panjang lintasan pada tahap 1, yaitu Cawang-Dukuh Atas mencapai 11,05 km, Cawang-Cibubur 14,89 km dan Cawang-Bekasi Timur 18,49 km.
Kemudian ada LRT Jakarta. yang juga dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pada pembangunannya LRT Jakarta menggunakan Box Girder dengan panjang lintasan 5,8 km.
Berbeda dengan LRT Jakarta dan Jabodetabek, LRT Palembang digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sistem yang digunakan adalah Steel Box Girder dengan panjang lintasan 24,5 km.
LRT JABODETABEK
Daya tampung: Normal load dapat mengangkut 118 penimpang/kereta. Sedangkan saat Chrus load, dapat mengangkut 208 penumpang/kereta.
Rute: Dengan memiliki panjang lintasan 82,9 km. LRT Jabodetabek melalui 18 stasiun. Melayani lintasang Cawang-Bekasi. Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Cibubur