JAKARTA, DISWAY.ID - Virus pernapasan adalah salah satu kelompok dari beragam virus yang terutama menargetkan sistem pernapasan, yang dapat memengaruhi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Virus kecil yang licik ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga infeksi pernapasan yang lebih serius.
Sangat penting untuk memahami berbagai jenis virus pernapasan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan pernapasan.
Melansir dari laman Sporteskeeda, kami akan membahas tentang virus pernapasan dan bagaimana cara mencegahnya.
Virus pernapasan umum
Virus pernapasan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, siap mengganggu kehidupan kita.
Berikut adalah beberapa pembuat onar umum yang harus diwaspadai:
BACA JUGA:Awas! Virus Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Wanti-wanti Soal Daging Olahan
- Virus influenza (flu): Virus ini suka masuk secara besar-besaran selama musim flu, membawa gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan rasa lelah yang menyeluruh.
- Rhinovirus: Rhinovirus yang licik adalah penyebab utama flu biasa yang mengganggu itu. Mereka tumbuh subur saat suhu turun, menjadikan musim dingin sebagai musim favorit mereka. Bersin, pilek, hidung tersumbat, dan batuk ringan adalah tanda-tanda kehadiran mereka yang nakal.
- Virus syncytial pernapasan: Virus rumit ini suka menargetkan anak-anak kita, menyebabkan berbagai infeksi pernapasan. RSV dapat bermanifestasi sebagai pilek ringan atau, dalam kasus yang parah, menyebabkan gangguan pernapasan yang lebih parah. Awasi, terutama selama bulan-bulan musim dingin.
- Coronavirus: Ah, keluarga coronavirus. Sementara beberapa anggota keluarga ini menyebabkan gejala flu ringan, yang lain telah menggemparkan dunia, seperti SARS-CoV-2 yang terkenal, yang bertanggung jawab atas pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Kita semua menjadi cukup akrab dengan tamu tak diundang ini.
- Adenovirus: Virus pintar ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, mulai dari flu biasa hingga bronkitis dan bahkan pneumonia. Mereka menyebar seperti api melalui sekresi pernapasan, jadi waspadai batuk dan bersin.
BACA JUGA:Ngeri! Ilmuwan Hidupkan Lagi Virus Zombie yang 'Terkurung' Selama 48 Ribu Tahun di Permafrost