Awas! Virus Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Wanti-wanti Soal Daging Olahan

Awas! Virus Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Wanti-wanti Soal Daging Olahan

Virus babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) diketahui sudah masuk ke salah satu wilayah di Indonesia--Pixabay/Lichtsammler

JAKARTA, DISWAY.ID - Virus babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) diketahui sudah masuk ke salah satu wilayah di Indonesia.

Virus flu babi Afrika ini mulai menyebar di wilayah Pulau Bulan, Kepulauan Riau.

Penyebaran virus flu babi Afrika ini haruslah diwaspadai secara serius.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi buka suara.

Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, turut mengingatkan masyarakat soal lingkungan yang dapat menjadi tempat virus ini bertahan.

BACA JUGA:Awas Infeksi Sifilis Meningkat di Indonesia, Kemenkes Berikan Tanggapan Serius

Menurut Nadia, virus yang menjadi pemicu African Swine Fever (ASF) ini mampu bertahan di lingkungan sekitar rumah dan daging olahan.

Untuk daging olahan yang menjadi tempat bertahan biasanya berupa sosis dan bacon.

“(virus African Swine Fever) ini cukup mampu bertahan di lingkungan, pada daging olahan seperti sosis dan bacon,”ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah virus flu babi Afrika menyebarkan penyakit ke manusia juga atau tidak.

Namun masyarakat diimbau waspada dan selalu membersihkan lingkungan rumah dan seisinya seperti pakaian dan lain-lain.

BACA JUGA:Kata Kemenkes Pandemi Covid-19 Akan Segera Berakhir, Berikut Penjelasannya !

Kemudian lingkungan tempat hewan ternak atau peternakan juga wajib dibersihkan supaya hewan ternak tidak

Jika memiliki peternakan hewan, maka jangan datang ke sana tanpa menggunakan peralatan perlindungan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads