Capaian Imunisasi Anak Jadi Sorotan: Baru 9 Provinsi Penuhi Target Nasional

Capaian Imunisasi Anak Jadi Sorotan: Baru 9 Provinsi Penuhi Target Nasional

Data terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan capaian imunisasi dasar nasional masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah.-Dok.Kemenkes-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kondisi kesehatan anak di Indonesia kembali menjadi perhatian serius.

Data terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan capaian imunisasi dasar nasional, masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah.

Direktur Imunisasi Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Indri Yogyaswari, mengungkapkan bahwa hingga akhir 2025, hanya 9 dari 38 provinsi yang berhasil mencapai target minimal imunisasi dasar lengkap sebesar 66 persen.

BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat Gen Z: Kombinasi Cerdas Digital dan Herbal dari Komix Herbal

BACA JUGA:Ketika Tren Padel Masuk Dunia Kesehatan, Dokter Ikut Turun ke Lapangan

Situasi tersebut memicu kekhawatiran akan potensi munculnya kembali Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti polio, campak, dan difteri, yang sebelumnya sempat berhasil ditekan.

Target nasional imunisasi tahun 2025 seharusnya berada di angka 74 persen. Namun sampai Desember, capaian kita baru mencapai 66 persen,” ujar Indri dalam sesi Media Briefing, Jumat, 19 Desember 2025.

"Itu pun melampaui angka pencapaian nasional baru 9 dari 38 provinsi (yang berwarna hijau di sebelah kiri). Yang lainnya masih di bawah, bahkan ada yang masih di zona merah," tambahnya.

Ketimpangan Capaian Antar-Wilayah

Meskipun pemerintah pusat terus mendorong program imunisasi rutin, distribusi capaiannya masih sangat timpang.

BACA JUGA:Hasil Penelitian Ungkap Manfaat Air Terdistilasi, Efektif Menjaga Hidrasi Tubuh

BACA JUGA:Dove Hadirkan Solusi Rambut Rontok Berbasis Skincare Ingredient dan Teknologi Dynazinc™ Complex+

Sembilan provinsi yang berhasil melampaui ambang 66 persen mayoritas berada di pulau Jawa dan sebagian kecil di luar Jawa.

Sementara itu, 29 provinsi lainnya masih berjuang di bawah angka target, dengan beberapa wilayah di Indonesia Timur dan pelosok Sumatera mencatatkan angka yang jauh lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads