Gaya Hidup Sehat Gen Z: Kombinasi Cerdas Digital dan Herbal dari Komix Herbal

Gaya Hidup Sehat Gen Z: Kombinasi Cerdas Digital dan Herbal dari Komix Herbal

PT Bintang Toedjoe kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui program edukatif bertajuk Komix Herbal Goes to School.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Bintang Toedjoe kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui program edukatif bertajuk Komix Herbal Goes to School.

Program ini diadakan sepanjang November - Desember 2025 ini di sejumlah kota di Indonesia, antara lain Banjarmasin, Jambi, Tanjung Pinang, Padang, Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, hingga Mataram untuk pelajar tingkat SMA/SMK.

Kegiatan ini juga masih direncanakan di beberapa daerah lainnya di seluruh tanah air. Mengangkat tema “Generasi Sehat, Generasi Herbal: Saatnya Gen Z Mengenal Herbal!”, program ini ditujukan untuk membekali para remaja khususnya Gen Z dengan pengetahuan mengenai herba asli Indonesia, konsep swamedikasi yang benar, serta literasi digital dalam memilah informasi kesehatan.

Generasi muda yang memahami manfaat bahan alam, terampil dalam mengambil keputusan kesehatan, dan bijak dalam berinteraksi di dunia digital.

BACA JUGA:Harga iPhone 16 Desember 2025 Jelang Akhir Tahun Turun, Cek Informasinya!

BACA JUGA:Dari Jalan Hingga Dapur: SPPG Hutuo Dibangun Efisien

Zaini Ahsan Prahendra - Public Relations PT Bintang Toedjoe menjelaskan pentingnya edukasi swamedikasi pada usia dini.

“Melalui Komix Herbal Goes to School, kami ingin mendekatkan manfaat herba Indonesia kepada Gen Z dengan cara yang relevan dan mudah dipahami. Remaja perlu dibekali pengetahuan kesehatan sejak dini, termasuk bagaimana melakukan swamedikasi secara tepat dan memilih produk yang aman," terangnya.

"Kami percaya generasi muda yang teredukasi akan tumbuh menjadi masyarakat yang lebih sehat, kritis, dan bertanggung jawab,” papar Zaini.

Melalui kegiatan ini, PT Bintang Toedjoe menghadirkan sejumlah anggota ahli dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), juga badan dan lembaga kesehatan dalam negeri, sekaligus praktisi media untuk mengajak pelajar mengenal kekayaan herba asli Indonesia yang berpotensi menjadi bahan utama obat herbal untuk swamedikasi dan pentingnya literasi media digital.

BACA JUGA:Turnamen Kapolda Cup 2025 Berjalan Sukses, Perkuat Sinergi Polri dan Wartawan

BACA JUGA:Seskab: Jangan Giring Opini Pemerintah Tak Bekerja Tangani Bencana Sumatera

Dokter Muhammad Nafi’ Rizqi A sebagai dokter umum sekaligus content creator muda menjelaskan swamedikasi dapat dijadikan sebagai penanganan gejala penyakit ringan.

“Swamedikasi atau pengobatan mandiri memang telah jadi langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum penanganan lebih lanjut ke dokter. Jika dilakukan benar, swamedikasi mampu membantu meringankan beban fasilitas kesehatan, terutama di daerah dengan akses layanan yang belum merata. Dengan pemahaman yang cukup, remaja dapat memilih produk pengobatan secara tepat, aman, dan bertanggung jawab.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads