BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Pria dengan Betis Kecil Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
3. Jaga Suhu Kerja Mesin
Setiap mesin memiliki suhu kerja supaya dapat melakukan proses pembakaran dengan optimal.
Suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi dari normalnya supaya campuran bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
Untuk itu, sistem pendingin mesin alias radiator harus dapat bekerja dengan baik.
4. Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Oli yang rusak dapat merembes masuk ke ruang bakar sehingga ikut terbakar dan meningkatkan residu sisa pembakaran, termasuk pula membebani kerja mesin sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan.
Pelumas yang baik juga membantu proses mendinginkan mesin supaya suhu kerjanya terjaga.
BACA JUGA:Kena Sanksi AFC! Titan Agung, Komang Teguh dan Muhammad Taufany Dilarang Bermain Enam Laga
BACA JUGA:Ribuan Motor Honda Terjual Selama JFK 2023, PCX160 Paling Laris
5. Dilarang Modifikasi Mesin Mobil
Karena ingin mobil lebih responsif, biasanya kita melakukan modifikasi pada mesin.
Salah satu caranya adalah membuat campuran BBM dan udara lebih banyak dan cara ini akan mengakibatkan gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi.
6. Gunakan Bensin Sesuai Rekomendasi
Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, khususnya dengan nilai oktan lebih rendah, akan membuat mesin kesulitan melakukan proses pembakaran dengan baik sehingga gas sisa pembakaran menjadi lebih kotor dan performa mesin ikut turun.
BACA JUGA:Persib Vs Dewa United Jumat 14 Juli, Luis Milla Waspada Kekuatan Level Tinggi 'Tangsel Warrior'