Penelitian Terbaru: Pria dengan Betis Kecil Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke

Penelitian Terbaru: Pria dengan Betis Kecil Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke

Bahaya Pria dengan Betis Kecil-@catscoming-Pexels

JAKARTA, DISWAY.ID - Pernahkah Anda berpikir bahwa ukuran betis dapat menunjukkan apakah Anda rentan terkena stroke atau tidak?

Menurut para ilmuwan, ukuran otot betis sangat ditentukan oleh genetika.

Namun, hal itu tidak menghentikan pria untuk terobsesi dengan latihan kaki dan mengkhawatirkan ukuran betis mereka.

BACA JUGA:Real Betis Jadi Korban Kebangkitan MU, Marcus Rashford: Kami Bangun Lagi!

Faktanya, beberapa pria bahkan melakukan implan betis untuk mendapatkan penampilan yang diinginkan.

Apakah semua fokus pada ukuran betis ini benar-benar diperlukan?

Melansir dari laman Sportskeeda, penelitian terbaru telah menemukan hubungan menarik antara ukuran betis dan risiko stroke.

Peneliti menemukan individu dengan betis yang lebih besar memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dalam sebuah penelitian yang melibatkan 6.265 peserta.

BACA JUGA:7 Pasal Kontroversial UU Kesehatan yang Disahkan DPR RI

Hubungan antara keduanya tetap signifikan meskipun terdapat berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan faktor risiko vaskular.

Para peneliti percaya bahwa otot betis yang lebih besar menyediakan lebih banyak ruang penyimpanan lemak, mencegah penumpukan lemak di arteri dan menurunkan faktor risiko.

Betis kecil, detak jantung lebih tinggi

Berbeda dengan manfaat betis yang lebih besar, mereka yang memiliki otot betis yang lebih kecil mungkin menunjukkan detak jantung istirahat yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Mandatory Spending dalam UU Kesehatan Dihapus, Menkes Budi Beri Penjelasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: