Namun, saat Panji memberikan sambutan, Lucky Hakim merasa heran karena salam yang disampaikan oleh Panji Gumilang dalam kesempatan itu berbeda dari salam pondok pesantren lainnya.
"Di sini saya mulai merasa ada hal yng berbeda setelah Assalamualaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi," ujar Lucky di Bareskrim Polri, Jumat, 14 Juli 2023.
Lucky bahkan mengaku tak mengetahui jika salam yang diucapkan oleh Panji merupakan bahasa Yahudi.
Dia mengaku tidak mengetahui hal tersebut karena tidak pernah belajar bahasa Yahudi.
"Saya enggak tahu kalau itu bahasa Yahudi. Malah saya pikir sempet pikir itu bahasa Belanda, apa bahasa depannya, "Shaloom" oh Shalom kan kalau orang Nasrani kan shaloom bukan assalamualaikum," ujar dia.
"Ada nyambung-nyambung gitu terus diajarkan untuk bernyanyi dan semua diminta untuk berdiri, ya saya berdiri. Karena yang mau mengajarkan saya waktu itu adalah Pimpinan Pondok Pesantren terbesar se Indonesia akan mengajarkan ilmu ya kita berdiri dengan terheran-heran sebenernya," ungkapnya.