Ederson: Mengapa Man Utd, Man City dan Liverpool Berebut Gelandang Bintang Atalanta

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gelandang Atalanta Ederson merupakan orang yang diincar klub Liga Inggris seperti Manchester United, Manchester City dan Liverpool semuanya mengikuti sang gelandang.

Namun, Ederson tidak akan datang dengan harga murah, dan pemain berusia 25 tahun itu telah dibanderol dengan harga 60 juta euro oleh Atalanta, menurut TeamTalk.

Namun mengapa Ederson menarik minat beberapa klub terbesar di dunia seperti Manchester United, Manchester City dan Liverpool untuk merekrutnya, dan apakah ia sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

BACA JUGA:Minggir Sanchez! Aksi Heroik Filip Jorgensen Buktikan Kiper Terbaik Chelsea

BACA JUGA:Ruben Amorim Tertampar Realita, Christopher Nkunku Dihadang Enzo Maresca Pergi

Ederson: Kekuatan dan kelemahan

Ederson adalah gelandang serba bisa yang biasanya digunakan oleh Atalanta sebagai pemain box-to-box tetapi juga dapat beroperasi dalam peran di depan pertahanan yang lebih mirip sebagai peraih bola atau playmaker yang bertahan.

Perbandingan dapat dilakukan dengan pemain seperti Moises Caicedo dari Chelsea atau Eduardo Camavinga dari Real Madrid.

Di Man Utd, ia paling mirip dengan pemain muda Kobbie Mainoo, sementara ia dapat menjadi pengganti langsung Alexis Mac Allister di Liverpool.

Menurut firma analisis data SciSports, ia adalah salah satu gelandang tengah terdepan di Serie A musim ini dan telah tampil di sekitar standar ini selama 18 bulan.

BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold: Tujuh Pemain Pilihan Liverpool Saat Real Madrid Mengejar Transfer Gratis

BACA JUGA:Bursa Transfer Liverpool Kejar Jeremie Frimpong, Chelsea dan Manchester City Bersaing Rebut Liam Delap

Ia secara khusus menarik perhatian saat Atalanta memenangkan Liga Europa musim lalu, dengan keuletan dan staminanya menjadi dua kualitas yang menonjol saat La Dea mengalahkan Bayer Leverkusen di final.

Meskipun ia bisa dibilang tidak memiliki kekuatan super, yang menonjol dari Ederson adalah tidak ada kelemahan yang terlihat dalam permainannya. Kemampuan teknisnya kuat, dan ia juga cakap dalam hal membaca permainan dan penempatan posisi.

Sumber: