"Saya lihat semuanya heboh-heboh ini, karena memang semua serba besar, ini pesantren terbesar se-Indonesia," kata Luck kepada Bareskrim Polri.
Lucky menyatakan, bahwa Ponpes Al Zaytun tercatat sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di wilayah Indramayu.
"Pemkab Indramayu tidak pernah memberikan sokongan dana ke Ponpes Al Zaytun," ujarnya.
Namun, Lucky Hakim mengakui pernah menerima barang dari ponpes tersebut berupa peci dan jas.
"Lalu pernah tidak saya menerima sesuatu dari Al Zaytun? pernah, yaitu jas dan peci yang saya datang waktu itu," tutupnya.