JAKARTA, DISWAY.ID-- Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang membantah bahwa dirinya melarang orang Islam untuk naik haji dan lebih baik berhaji di Al-Zaytun saja.
Bantahan tersebut diungkapkan pada sebuah wawancara dengan dengan Andy F Noya yang merupakan wartawan senior di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.
"Saya ini mempunyai perusahaan yang antar pulang haji (travel), rugi saya nanti kalau itu (melarang). Bukan untuk melarang pergi haji," tegas Panji Gumilang.
Andy F Noya pun kembali bertanya apakah Panji Gumilang sudah berhaji?
"Saya itu karena petugas dari Arab Saudi, (travel) Robitoh Alam Islami itu satu tahun mendapat satu tiket sekeluarga ke tanah suci, kemana-mana, berkali-kali, gak usah dihitung," jelasnya.
BACA JUGA:Kontrak Diperpanjang MU, Marcus Rashford: Tujuannya Menang Liga Inggris dan Liga Champions!
Soal anjuran untuk berhaji ke Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang coba klarifikasi kabar tersebut beredar karena anjurannya melakukan tawaf di pondok pesantren asuhannya sudah dianggap naik haji.
"Itulah dalam rangka menyudutkan orang," jawab Panji Gumilang yang tidak menyebut siapa orang yang berusaha menyudutkan dirinya.
"Kalau itu dipercayai ya kacau dunia,!" tegasnya.
Jadi itu tidak benar?' tanya Andy F Noya.
"Ya, sangat tidak benar! Bagaimana? Saya ini muslim mas Andy Noya, terpaksa saya mengatakan itu. Mana boleh ada cerita macam itu," ungkapnya dengan nada kesal.
Panji Gumilang pu mengklarifikasi bahwa anjuran untuk mengelilingi Al-Zaytun itu adalah merupakan dalam rangka pengenalan lokasi di sekitar Al-Zaytun.
"Mereka yang baru datang kesini kami suruh tawaf, tawaf itu artinya keliling, berputar, ini bahasa Arab," tuturnya.