Penjaga SDN Lengkong Karya 1, Mansyur di gerbang sekolah yang ditembok beton oleh pemilik lahan. -tangkapan layar-
Terkait harga lahan, akan diappraisalkan dan disesuaikan dengan harga lahan di wilayah tersebut.
Diketahui, diduga serobot lahan warga, gerbang sekolah SDN Lengkong Karya 1 di Jalan Masjid Al Kautsar, Kampung Perigi, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, ditembok pemilik lahan.
Akibatnya, akses keluar-masuk sekolah yang per Senin 18 Juli 2023 lalu sudah memulai aktivitas belajar mengajar tersebut, tertutup.
BACA JUGA:Momen Bos MTI Rian Mahendra Bisiki Livia Pimpinan Bus Sambodo Ingin Nebeng Ruang Tunggu Ekslusif
Akses sementara untuk para guru dan murid melintas keluar-masuk sekolah hanya tersisa jalan setapak atau lebar 70 Cm di lokasi gerbang yang ditembok beton.
Informasi adanya dugaan gerbang SD menyerobot tanah milik warga bernama Hardi seluas satu meter kali 30 meter itu, sudah lama terjadi.
Pada 2015 lalu, sudah ada pembicaraan berbagai pihak dan Pemkot disebut menjanjikan akan membayar lahan tersebut.
Namun hingga 2023 ini, pemilik lahan belum mendapat kejelasan terkait pembayaran.
Setelah penembokan gerbang ini, Pemkot Tangsel kembali bertemu dengan pemilik lahan yang diduga diserobot untuk akses keluar-masuk SD dan pemilik lahan lainnya.
Hasilnya, Pemkot berencana membeli tanah milik Supriyadi seluas 20 meter persegi atau lahan di sebelah milik Hardi yang luasnya mencapai 1.600 meter persegi.
Lahan yang akan dibeli tersebut akan digunakan untuk membuat gerbang baru di samping sekolah, karena gerbang lama mengarah ke lahan milik Hardi.