JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa sikap politiknya pada pemilu 2024 tegak lurus kepada perintah Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu ia sampaikan di tengah desakan berbagai pihak terkait pencalonan calon wakil Presiden (Cawapres) pada pimilu 2024 nanti.
Bahkan, Erick mengaku, bahwa dirinya sampai saat ini belum mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo perihal pemilu 2024.
BACA JUGA:PAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick Thohir
Meski begitu, Erick Thohir pun memberikan empat syarat jika memang harus terjun ke politik pemilu 2024
Pertama, ia ingin melihat terlebih dulu rancang bangun koalisi partai politik (parpol) yang akan mengusungnya.
"Apakah proses dari pada koalisi terjadi," kata Erick Thohir di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini.
Kedua, Erick ingin memastikan sejauh apa kedekatan atau chemistry antara dirinya dengan bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung koalisi nantinya.
Syarat ketiga yang tak kalah penting, menurutnya, dalam menentukan sikap untuk bergabung ke dalam koalisi serta bacapres yang akan didampingi, harus sesuai dengan keinginan Jokowi.
"Saya sudah bilang, saya tegak lurus sama Bapak Presiden," tegasnya.
Keempat, Erick ingin melakukan negosiasi politik sebelum maju di Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024.
"Negosiasi politik itu harus berisi visi pembangunan untuk Indonesia ke depan," ujarnya.
"Sehingga kita bisa memastikan bukan hanya duduk di kekuasaannya, tapi hasilnya apa? Apa (program) ke depan?," sambungnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Berani Bertaruh JIS Pasti Dicoret Jika FIFA Datang Hari Ini: Ayo Salaman Sama Saya