"Makanya, kalau dilakukan penyerangan, lantas yang rugi siapa? Kan pasti masyarakat. Bisa saja ada yang terkena (tembak). Makanya yang terus dilakukan pemerintah saat ini, adalah kedepankan negosiasi," tegasnya.
BACA JUGA:Siap-siap! Elon Musk Bakal Ubah Logo Twitter Hari Ini: dari Burung Biru ke Simbol 'X'
Yudo menyebutkan, bahwa untuk kepentingan negosiasi, Penjabat Bupati Nduga, sudah menyatakan sanggup. Penjabat Bupati Nduga sanggup melakukan itu.
"Artinya, negosiasi merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengakhiri kasus penyanderaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu," ucapnya.
Yudo juga mengingatkan, bahwa upaya negosiasi itu tidaklah mudah. Apalagi kondisi geografis Papua yang terbilang berat, membuat mobilitas tim untuk negosiasi menghabiskan banyak waktu.
"Oleh karena itu, tidak ada batasan bagi tim negosiasi untuk melakukan tugasnya. Kita tungu sajalah seperti apa hasilnya nanti. Tapi saat ini upaya negosiasi tetap dilaksanakan," pungkasnya.