LOMBOK TENGAH, DISWAY.ID-- Sebanyak 118 warga Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi jemaah haji Indonesia pada tahun 2023 ini.
Berdasarkan data SISKOHAT Kemenag, 118 penduduk Dusun Landah yang menjadi jemaah haji tersebut terbagi dalam kelompok terbang (kloter) Embarkasi Lombok (LOP) 10, kloter LOP 2 dan LOP 9.
Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Lombok Tengah Lalu Samsul Haji mengungkapkan 118 orang sekampung naik haji bareng ini baru pertama kali terjadi di NTB.
BACA JUGA:187.057 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air, Disusul 6.642 Orang Dalam 16 kloter Hari Ini
“Ini baru pertama kali sekampung berangkat haji di Lombok Tengah. Tahun ini ada 118 warga Dusun Landah yang berangkat haji. Tahun depan ada 120 warga yang berangkat dari dusun ini,” ungkap Lalu Samsul Haji, melalui keterangan tertulis Humas Kemenag NTB.
Salah satu jemaah haji asal Dusun Landah, Nusaid mengungkapkan, masyarakat di dusunnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau, kompak mendaftar haji saat mendapatkan keuntungan pada masa panen tembakau.
“Ketika musim panen tembakau kami kompak untuk sama sama mendaftar haji, termasuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga,” ungkap Nursaid.
Ahmad, warga Dusun Landah, mengungkapkan dirinya datang ke Asrama Haji Lombok untuk menjemput 20 orang anggota keluarganya yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dari tanah suci, Senin 31 Juli 2023.
BACA JUGA:3 Negara Pengirim Jemaah Haji Terbesar, Indonesia Nomor 1
Seluruh keluarga Ahmad ini, tinggal di kampung yang sama, yaitu Dusun Landah, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Anggota keluarga Ahmad adalah sebagian dari 55 jemaah haji asal Dusun Landah yang tergabung dalam kloter 10 embarkasi Lombok (LOP 10).
“Alhamdulillah, saya hari ini menjemput 20 keluarga saya yang pulang menunaikan ibadah haji. Ada anak saya, kakak, adik, ada ipar juga, misan dan paling banyak ada ponakan saya dan kesemuanya ada 20 orang," ungkap Ahmad.