"Mereka menuntun kami ke area di mana kamu bisa melihat Manta Rays.
"Permukaan laut tertutup sampah plastik. Tapi pemandu tur tampak cuek, seperti tak ada masalah dengan ini.
"Ia lalu membawa kami orang-orang untuk masuk ke dalam air," tutur Sara, dikutip Jumat, 11 Agustus 2023.
Sara mengaku selama menyelam di Manta Rays, ia merasa jijik dengan sampah-sampah plastik.
BACA JUGA:Wisata Curug Bogor 2023 Wajib Dikunjungi saat Liburan Sekolah
Banyak para turis kembali beranjak ke atas perahu.
"Mereka buru-buru kembali ke perahu karena air di sana sangat menjijikan," tuturnya.
Ia tak hanya jijik dengan kondisi laut Manta Rays di Nusa Peninda, namun Sara juga sadar sampah-sampah ini karena ulah manusia.
"Saya merasa jijik bahwa kita adalah penyebab semua sampah ini berada di lautan kita.
BACA JUGA:Pameran Van Gogh Hadir di Jakarta, Cek Jadwal, Lokasi, dan Harga Tiketnya!
"Saya merasa kasihan dengan hewan laut karena bisa terkontaminasi semua sampah ini," katanya.
Sara dan adiknya mengaku masuk ke dalam laut hanya selama 30 detik.
"Rasanya menjijikan melompat ke dalam sana," tuturnya lagi.
Kendati begitu Sara dan Shane kembali diajak ke spot lain untuk snorkeling.
BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Murah ke Luar Negeri Untuk Liburan Sekolah Bareng Keluarga, Seru!
Meski masih ada beberapa sampah, Sara menyebut tiga tempat lain di Nusa Peninda itu jauh lebih bersih.