Pemicu sendiri, lanjut Kompol Arief, adalah ada rasa sakit hati tersangka karena kerap kali disalahkan.
“Sejak dari kecil tersangka selalu dimarahi sama orang tuanya. Ada kata-kata yang kurang mengenakkan yang tidak bisa diterima oleh tersangka sendiri, sehingga timbul perasaan jengkel,” tambahnya.