Sayangnya, ia tidak mengungkap merek sunscreen yang hasil uji labnya di bawah klaim tersebut.
Dalam video tersebut, ia juga menunjukkan beberapa merek sunscreen yang mengklaim SPF 50 namun hasilnya sesuai ekspetasi bahkan lebih dari ekspetasi.
Misalnya, ada sunscreen lokal yang di kemasan produk menulis SPF 50, tapi menurut hasil uji lab, SPF mereka mencapai angka 66.
"Kita juga ga bisa menyalahkan BPOM atau lembaga tertentu yang berurusan dengan beberapa brand ini, karena pihak BPOM hanya menerima sampel dari brand tersebut dan bisa saja berbeda dengan produk yang dipasarkan ke masyarakat," ungkap Ericiko.
Uji SPF Butuh Waktu dan Biaya Mahal
Video Ericiko mendapatkan banyak tanggapan dari pengguna TikTok lain, salah satunya datang dari seorang dokter yakni dr. Yessica Tania, atau yang dikenal sebagai dr. Zie.
Menurut pandangan dr. Zie tentang video yang tengah viral tersebut, percobaan atau hasil uji lab tersebut tidak dapat membuktikan produk itu benar SPF 50 atau tidak.
Karena tes lab itu ada tata caranya dan sifatnya itu kuantitatif bukan kualitatif.
Menurutnya, percobaan yang dilakukan Ericiko adalah kualitatif, sehingga jika ingin lebih pasti maka perlu dari hasil uji laboratorium yang sudah terakreditasi.