JAKARTA, DUSWAY.ID-- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan tiga partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) - Golkar - Partai Amanat nasional (PAN) resmi bubar jalan.
Perahu yang sedianya disiapkan untuk mengarungi bahtera Pemilu 2024 secara bersama tersebut, kandas di tengah jalan setelah para anggota koalisinya berbeda haluan.
PPP terlebih dahulu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 (Capres 2024).
BACA JUGA:Dukung Prabowo di Pemilu 2024, PAN dan Golkar Dinilai Tidak Ingin Ambil Pusing
Sedangkan Golkar dan PAN tidak mengikuti langkah PPP. Namun memilih mendukung Prabowo Subianto yang tengah digadang Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebagai Capres 2024 mendatang.
KKIR sendiri merupakan koalisi yang dibentuk Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Resmi bubarnya KIB, diungkapkan langsung Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.
Mantan ketua umum PPP yang akrab disapa Romy itu, menyebut KIB otomatis bubar pascadeklarasi dukungan Capres Prabowo Subianto oleh Golkar dan PAN, Minggu 13 Agustus 2023.
Deklarasi yang juga dihadiri Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, itu, sekaligus menandai Golkar dan PAN menjalin kerjasama politik di Pemilu 2024 bersama partai politik pengusung Prabowo Subianto.
(Dari kiri) Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Capres Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.-IG Partai Golkar-
Demikian, berarti telah berbeda sikap dengan PPP selaku salah satu pengusung KIB sebelumnya.
"Saya pernah bilang dalam banyak kesempatan bahwa KIB auto bubar kalau kemudian pilihan calon presiden dari tiga anggota partai koalisi ini berbeda. PAN dan Golkar telah melabuhkan pilihan ke Prabowo, dan jauh hari sebelumnya, PPP telah melabuhkan pilihannya ke Mas Ganjar," kata Romy di Rumah Aspirasi Ganjar, Jakarta Pusat.
Diketahui, KIB dibentuk melalui penandatanganan nota kesepahaman tiga ketua umum partai politik di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022.
Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.