Wow! Ahli Paleontologi di Mesir Klaim Dapat Temuan Fosil Paus Mini Berusia 41 Juta Tahun

Rabu 16-08-2023,21:51 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

MESIR, DISWAY.ID -- Seekor paus mini yang hidup sekitar 41 juta tahun yang lalu telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Mesir.

Penemuan tersebut terjadi saat para peneliti menggali fosil di dekat Wadi el-Hitan di Mesir, yang di mana tempat itu memang terkenal dengan banyaknya fosil paus purba ditemukan.

Prof Hesham Sallam, pendiri pusat paleontologi vertebrata Universitas Mansoura (MUVP), mengatakan timnya awalnya menemukan satu gigi di blok batu kapur yang berasal dari Eosen, periode yang berlangsung dari sekitar 55,8 juta hingga 33,9 juta tahun yang lalu.

BACA JUGA:Kebakaran Hawaii Tewaskan 106 Orang, Api Melalap Habis 85 Persen Area Maui

“Kemudian ketika kami mencoba untuk memperbaikinya dan membersihkan semua endapan di atas fosil, kami menemukan bahwa itu bukanlah sesuatu yang biasa kami lihat dari periode waktu itu,” katanya, seperti dilansir dari The Guardian 

Paus mini itu diberi nama Tutcetus rayanensis, terinspirasi dari nama firaun Mesir Tutankhamun.

Menurut tim Sallam, makhluk itu adalah sejenis paus yang dikenal sebagai basilosaurid – kelompok punah yang dianggap sebagai paus pertama yang hanya hidup di air, tidak seperti spesies paus lain yang awalnya juga berkelana ke darat.

"(Tutcetus) sebenarnya memiliki ciri-ciri yang sangat primitif untuk kelompok yang sudah dikenal dari Wadi el-Hitan,” kata mereka.

BACA JUGA:Limbah Nuklir Mematikan Bekas Amerika di Rutin Dome Bocor Gegara Retak

“Jelas itu adalah genus dan spesies baru. Itu juga akhirnya menjadi yang tertua (tercatat), di Afrika, untuk paus yang sepenuhnya akuatik."

Sallam dan timnya memperkirakan paus kecil itu memiliki berat sekitar 187kg, dan panjangnya hanya sekitar 2,5 meter.

Hal ini menjadikannya anggota terkecil dari basilosauridae, yang biasanya berukuran antara 4 meter dan 20 meter.

Mereka juga mengatakan analisis enamel lunak gigi paus mengungkapkan bahwa ia memakan cumi-cumi kecil dan mungkin krustasea.

BACA JUGA:SPBU Meledak! Belasan Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka Berat

Salah satu penulia studi tersebut, Abdullah Gohar dari MUVP mengatakan bahwa pola makan seperti itu mirip dengan pola makan lumba-lumba modern.

Kategori :