JAKARTA, DISWAY.ID - Adanya dugaan anggota Polri yang terlibat teroris jaringan ISIS ditampik Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan tidak ada anggota Polri yang terlibat dengan teror.
"Beberapa anggota Polri yang disebut terlibat jaringan, kami tegaskan anggota Polri tidak ada yang terlibat jaringan teror," katanya kepada awak media, Jumat 18 Agustus 2023.
BACA JUGA:Oknum Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Teroris Bekasi, Kombes Hengki: Nanti Sore Kita Rilis
Dijelaskannya, anggotanya yang disebut terlibat jaringan teror tidak benar. Disebut Reynaldi Prakoso hanya terlibat penerimaan senjata ilegal.
"Pertama terkait anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya kami amankan, karena yang bersangkutan menerima senjata ilegal," ucapnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bekasi Urat, Iptu Muhamad Yudi disebut juga tidak terlibat jaringan teror. Dirinya sebagai penyuplai.
"Iptu Muhamad Yudi menyuplai senjata telah kami tangkap," bebernya.
Sebelumnya, Tiga anggota Polri disebut diamankan dalam dugaan kasus terorisme DE (28), karyawan PT KAI yang terlibat jaringan ISIS.
BACA JUGA:Polri Sita 16 Senjata Pabrikan hingga Modifikasi Milik Teroris Karyawan KAI
Satu diantaranya diduga anggota Polda Metro Jaya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum), Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan menyampaikan melalui konferensi pers sore nanti.
"Nanti sore kita rilis awal," ujar dia kepada wartawan, Jumat 18 Agustus 2023.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya meninjau lokasi penggrebekan terduga teroris di Bekasi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan pihaknya meninjau langsung untuk melihat lokasi terduga teroris yang disebut karyawan BUMN.