BACA JUGA:Hadiah Spesial TVS Indonesia, Ajak Dealer dan Pembeli Ronin Pertama Wisata ke Mandalika
Dibangun pada platform terbaru, TVS X dibangun di atas rangka paduan aluminium cast presisi tinggi pada bagian tengahnya.
Rangka TVS Xleton menetapkan standar baru dalam industri dan telah dikembangkan dengan mempertimbangkan kekakuan dan daya tahan optimal.
Tata letaknya mengalir ke subframe cast mono, yang dirancang untuk memaksimalkan ruang dan kenyamanan.
Rangka Twin Spar TVS X yang menggendong baterai baterai berkapasitas 4,44kWh -dok TVS-
Hambatan angin yang diminimalkan memastikan kendaraan menembus udara dengan hambatan paling kecil sehingga meningkatkan efisiensi kendaraan.
Hal ini juga membanggakan dari segmen 1st Ram Air Cooled Motor dibandingkan dengan metode pendinginan konvensional yang memungkinkan pendinginan dinamis untuk bagian-bagian penting, dan memberikan kinerja yang sustainable.
Selain desain inovatif, terdapat peningkatan pada arsitektur pencahayaan di TVS X yang mengubah hal biasa menjadi pengalaman istimewa.
BACA JUGA:TVS Ronin Sudah Bisa Dipesan di Pulau Dewata, Segini Harga OTR di Bali
Lampu depan LED empat elemen tampil dengan gaya khasnya, diikuti dengan turn signal sequential dan rangkaian lampu yang dapat deprogram.
Sehingga memungkinkan pengguna menganimasikan start up, shut down, dan berbagai status kendaraan lainnya untuk mempersonalisasi kendaraannya.
Performa: Rekayasa yang mengutamakan pengendara: Kolaborasi ciamik antara pengendara dengan mesin yang bertenaga & menarik.
Rangka TVS Xleton menawarkan >2X tortional stiffness dan >4X vertical stiffness dibandingkan dengan standar dikategori ini, menawarkan kelincahan dan presisi kemudi yang luar biasa.
BACA JUGA:Buktikan Ketangguhan, TVS Ronin Taklukan Beragam Kondisi Jalan Sejauh 695 Km, Surabaya- Bali
Dilengkapi unit baterai yang dikemas dengan sangat cermat untuk mengatur pusat gravitasi dan menghadirkan dinamika terbaik di kelasnya.
Dengan daya puncak 11kW, TVS X adalah EV paling bertenaga di kelasnya dengan akselerasi terdepan di kelasnya 0-40 km/jam dalam 2,6 detik, dan kecepatan maksimum sebenarnya yang berkelanjutan sebesar 105 km/jam.