Di level internasional, Budiman terlibat aktif menjadi pengurus Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia (Jaringan Sosial-Demokrasi Asia).
Sampai sekarang ini juga Budiman memegang posisi sebagai Pembina Utama di Dewan Pimpinan Nasional organisasi Parade Nusantara.
Ini adalah organisasi yang menghimpun para kepala desa dan seluruh perangkat desa di seluruh Indonesia yang memiliki agenda utama memperjuangkan pengesahuan RUU pembangunan pedesaan.
BACA JUGA:Saat Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Belok Arah Dukung Prabowo: Saya Terinspirasi
Pembentukan UU Desa
Budiman Sudjatmiko terlibat aktif mempelopori penyusunan Undang-Undang Desa pada tahun 2009.
Ia meyakinkan penyusunan RUU Desa kepada konstituennya saat berkampanye di pemilihan legislatif.
Kemudian diwujudkannya dengan kinerja penyusunan RUU tersebut, setelah sebelumnya ide serupanya tidak berhasil terwujud sejak 2005.
Setelah berhasil masuk ke Senayan (DPR RI), Budiman Sudjatmikio menjadi jangkar politik bagi para pegiat desa.
Contohnya ia pernah mempertemukan pegiat desa dengan Komisi II secara institusional dan personal.
Terwujudnya Parade Nusantara (2009) di bawah pimpinan Sudir Santosa, dan Budiman Sudjatmiko juga hadir sebagai pembinanya.
Posisi tersebut mendorognya untuk mewujudkan Undang-Undang tersebut semakin kuat, dan puncaknya pada September hingga Desember 2011.
Akhirnya atas desakan yang ada, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan ampres RUU Desa pada Januari 2012.
DPR RI kemudian membentuk Pansus RUU Desa yang dipimpin oleh Ketua Akhmad Muqowam (PPP), serta wakil ketua Budiman Sudjatmiko (PDI Perjuangan), Khatibul Umam Wiranu (Demokrat) dan Ibnu Munzir (Golkar).
Aktivitas di Media Sosial
Budiman Sudjatmiko salah satu politikus yang tergolong aktif di media sosial, terutama Twitter.