Saat Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Belok Arah Dukung Prabowo: Saya Terinspirasi

Saat Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Belok Arah Dukung Prabowo: Saya Terinspirasi

Budiman Sudjatmiko dukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko berbelok arah politiknya menjelang Pemilu 2024. 

Eks Anggota Fraksi PDIP DPR RI itu memilih mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) mendatang.

Padahal PDIP yang menjadi tempat bernaungnya bakal mengusung Capres Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Survei Terbaru Indikator: Ganjar 35% dan Prabowo 33%, Anies Baswedan Apa Kabar?

Arah politik Budiman Sudjatmiko demikian resmi ditunjukkannya saat dirinya bersama para pendukung mendeklarasikan Relawan Prabu (Prabowo-Budiman).   

Deklarasi Prabu digelar di Marina Convention Center, kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jumat 18 Agustus 2023 malam.

Terkait arah politik yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasannya. 

Aktivis pro-demokrasi 90-an ini mengaku kagum dengan pemikiran Prabowo Subianto yang ditulis dalam buku berjudul "Paradoks Indonesia".

“25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman Sudjatmiko.

BACA JUGA:Artis Kirana Larasati Mantap Keluar dari PDIP, Merapat ke Prabowo?

"Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” imbuhnya.

Budiman Sudjatmiko mengaku gagasan yang Prabowo tulis dalam bukunya tersebut sama dengan semangat yang diperjuangkan para aktivis, terutama soal kedaulatan Indonesia.

Oleh sebab itu, pikir Budiman, kini waktunya mereka bersatu untuk mewujudkan perjuangan tersebut.

“Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara, dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto. Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang,” ujar aktivis reformasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: