"Kita hanya mengganti impor gasoline dengan impor etanol secara emisi lebih baik dan untuk itu sementara belum kita memenuhi dalam negerinya," sambungnya.
Nicke menambahkan, strategi pencampuran BBM dengan etanol akan terus dilakukan, sehingga pada tahun 2025 diharapkan permintaan akan etanol meningkat seiring konsumsi BBM.
"Ini akan meningkatkan investasi di sektor bioenergi. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan Perpres dimana kemudian mengalokasikan 700 ribu hektar untuk swasembada gula dan etanol dan kami harap dari situ ada tambahan supali 1,2 juta kiloliter untuk campuran dari gasoline ini," pungkasnya.