JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Bank Sampah di Indonesia, PT Pegadaian menggelar Kick Off Clean and Gold Movement yang digelar di Kantor Pegadaian Kenari, Jakarta pada, Jumat 8 September 2023.
Gerakan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah Bank Sampah Binaan PT Pegadaian hingga mencapai 240 Bank Sampah di akhir tahun 2023.
BACA JUGA:Turun! Update Hargas Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Rabu 6 September 2023
Rangkaian Kegiatan Kick Off Clean and Gold Movement dihadiri oleh Rully Yusuf selaku Executive Vice President TJSL PT Pegadaian, Aisyah Syafei selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya KLHK.
Kemudian Mina Dewi Sukmawati selaku Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) binaan Pegadaian, serta Swietenia Puspa Lestari yang merupakan aktivis lingkungan dan CEO Divers Clean Action.
Melalui program Clean and Gold Movement ini, PT Pegadaian tidak hanya melakukan rekrutmen bank sampah binaan melainkan juga kompetisi bank sampah tingkat Nasional.
BACA JUGA:Pegadaian Akan Menjadi Sponsor Utama Liga 2 Indonesia 2023-2024
Hal ini bertujuan untuk melahirkan jagoan-jagoan dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia.
Serta membuka kesempatan bagi kelompok peserta bank sampah untuk menyampaikan berbagai keunggulannya, diantaranya inovasi yang dilakukan dalam mengelola bank sampah itu sendiri.
Dalam sambutannya, Rully Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban Pegadaian dalam mewujudkan implementasi ESG di lingkungan perusahaan.
Persoalan sampah seakan tidak ada habisnya, karena setiap hari kita sebagai manusia memproduksi sampah.
BACA JUGA:Ini Alasan Pegadaian Mau Jadi Sponsor Utama Liga 2
“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan Masyarakat,” ujar Rully dalam keterangannya, Jumat 8 September 2023.
“Tidak berhenti disitu, edukasi dan literasi keuangan ini juga diharapkan menjadi efek domino atas program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.
Clean and Gold Movement memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya Inovasi Metode Edukasi, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah dengan hadiah berupa uang pembinaan kepada 36 pemenang dari masing-masing provinsi dan apresiasi terhadap 10 bank sampah terbaik.