"Untuk melihat, menganalisis jenazahnya. Apa penyebab kematiannya. Kemudian apakah ada unsur racun di dlm jenazahnya itu, toksin," tuturnya.
Sedangkan, pihaknya menemukan sebuah laptop di rumah ditemukannya kedua jasad tersebut.
"Nah kemudian rekan-rekan sekalian, hasil penyelidikan kmi juga kemarin kami datangkan tim dan kami berkoordinasi dgn digital forensik. Sementara kami menemukan satu petunjuk," bebernya.
"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul, 'to you whom ever'," sambungnya.
Pada laptop itu ditemukan tulisan yang intinya berisi siapa yang membaca tulisan tersebut maka penulis dan ibunya telah meninggal dunia.
"Jadi di sana tertulis siapapun yg membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," sebutnya.