Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi

Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis di sekolah.-Disway.id/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus penipuan yang menyerang pengusaha katering.

Puluhan pengusaha katering di Kediri mengaku alami penipuan, di mana mereka mendapatkan pesanan fiktif yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis.

BACA JUGA:Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis

BACA JUGA:Sinergi BGN dan BULOG, Dukung Indonesia Sehat

Padahal, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan,  menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," tutur Iwan dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember 2024.

Iwan menyebut bahwa modus yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri itu murni penipuan.

Terlebih, saat ini program yang menjadi janji politik Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto tersebut masih dalam tahap uji coba.

BACA JUGA:BGN Bakal Dirikan Dapur Dekat Sekolah untuk Program Makan Bergizi Gratis

Oleh karena itu, Lalu Iwan menyarankan kepada para korban untuk lapor ke polisi atas peristiwa yang dialaminya.

"Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut," ujar Lalu Iwan.

Pihaknya dipastikan akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

Di samping itu, Iwan menambahkan, masyarakat diingatkan untuk senantiasa berhati-hati terhadap modus serupa di masa mendatang.

"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," imbau Iwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads