JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun baru saja mengalami kecelakaan yang tragis di MotoGP Catalunya lalu, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mesih mampu memberikan menunjukan kualitasnya sebagi juara dunia MotoGP 2022.
Hal tersebut tak lepas dari painkiller bikin Pecco Bagnaia pertahankan puncak klasmen di MotoGP San Marino meskipun hanya finish ke 3 di Sprint I.
Dalam sprint I, MotorGP San Marino, Jorge Martin berhasil memberikan hasil terbaiknya dan menjuarai sprint I MotoGP seri 12.
Kemenangan dari Jorge Martin merupakan yang ketiga kali ini sekaligus pembalap dari Prima Pramac Racing berhasil mencatatkan rekor baru saat kualifikasi dengan catatan waktu 1.30.390.
BACA JUGA:Oknum TNI Lawan Arah Tol MBZ Diperiksa Pomdam Jaya, Mendadak Putar Balik Sebabkan Tabrakan Beruntun
Dari lap pertama Jorge Martin telah menunjukan dominasinya dan berhasil meninggalkan pembalap lainnya.
Sedangkan perjuangan dari Pecco Bagnaia bisa dibilang cukup berat, tampil dengan riwayat cidera, juara dunia 2022 ini juga mendapatkan perlawawan dari Dani Pedrosa, dan Marco Bezzecchi.
Meskipun akhirnya Pecco berhasil finish di posisi ketiga dan memperkuat posisinya di puncak klasmen sementara dengan pelrolehan poin 267 yang dibuntuti oleh Jorge Martin dengan poin 222.
Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa sprint I kali ini persaingannya dengan Dani sangat intens.
“Dani banyak memberikan tekanan menjalang akhir balapan dan saya berusaha untuk melakukan late breaking dagar Dani tidak dapat mendekat,” terangnya.
Pecco menjelaskan bahwa awal balapan dirinya mengalami kesulitan untuk merebahkan motornya saat menikung ke kanan, namun hal itu dapat diatasinya setelah melewati beberapa lap.
“Tampaknya untuk sprint II saya harus menganti ban dengan medium karena saat menggunakan yang lebih soft saya sedikit kesulitan,” tambahnya.