Namun, kemunculan Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib di televisi itu ternyata sudah terjadi sejak 5 September 2023 dan tayang di dua stasiun televisi swasta.
"Ganjar Pranowo di azan Maghrib RCT# nih guys, bukan politik identitas?" tulis warganet.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terparah! Ribuan Orang Tewas dan 10 Ribu Orang Masih Hilang, Korban Terus Bertambah!
Bahkan, ada netizen yang menyoal kembali janji soal tidak akan 'bermain' dengan politik identitas.
"Ciee yang udah nongol aja di RCT# pas azan Maghrib. Katanya nggak mau politik identitas," tulis akun lain.
Disisi lain, ini bukanlah pertama kalinya pihak PDI Perjuangan melakukan tindakan pelanggaran selama tahapan Pemilu 2024.
Sebelumnya partai pengusung Ganjar Pranowo ini sempat mengunggah sebuah video di X yang berisikan sebuah ajakan untuk memilih PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden pilihan.
Lebih mengjutkannya lagi, video ajakan tersebut disampaikan langsung oleh anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution.
Namun, hingga saat ini belum ada tindakan tegas yang diberikan oleh pihak Bawaslu sampai saat ini video tersebut sudah dihapus dari akun X resmi PDI Perjuangan.