Apa Itu Diet Karnivora, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Senin 18-09-2023,13:49 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Hal itu karena protein bisa membantu kita merasa lebih kenyang setelah makan, yang menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan akhirnya menurunkan berat badan. 

Protein juga bisa meningkatkan laju metabolisme, sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. 

Oleh karena itu, mengikuti diet karnivora kemungkinan besar membuat kita mengonsumsi lebih sedikit kalori setidaknya dalam jangka waktu pendek.

Sebuah studi selama 3 bulan pada 132 orang dewasa dengan berat badan berlebih atau obesitas membandingkan efek penurunan berat badan dari 4 jenis diet yang mengandung jumlah karbohidrat dan protein yang bervariasi.

BACA JUGA:Viral 3 Pemotor Pepet Belakang Bus PO Laju Prima, Netizen: Bang Nanti Kalau Innalillahi Gimana Bang?

BACA JUGA:ARMY! BIGHIT Music Umumkan Suga BTS Berangkat Wamil 22 September 2023

Hasilnya, mereka yang makan makanan tinggi protein sebanyak 0.9-1.3 gram protein/kilogram berat badan per hari kehilangan lebih banyak berat badan dan massa lemak secara signifikan daripada mereka yang hanya mengonsumsi 0.6-0.8 gram protein/kilogram berat badan per hari.

Studi lain juga menunjukkan hasil yang serupa, sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkan asupan protein dan mengurangi asupan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan yang lebih berkelanjutan daripada diet yang lebih rendah protein dan lebih tinggi karbohidrat.

Kekurangan Diet Karnivora

Karena memiliki metode yang sangat membatasi dan bahkan menghapus sepenuhnya sebagian besar kelompok makanan, ada banyak kekurangan dalam diet karnivora, yaitu:

  • Tinggi Lemak, Kolesterol dan Natrium

Mengingat diet karnivora hanya terdiri dari makanan hewani, diet ini meningkatkan lemak jenuh dan kolesterol pada tubuh. Lemak jenuh dan kolesterol dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, beberapa daging olahan, terutama bacon juga mengandung natrium yang sangat tinggi. 

Menjalani diet karnivora bisa menyebabkan asupan natrium yang berlebihan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Pernyataan Panglima TNI Soal 'Piting' Heboh, Mabes TNI: Kadang Bahasa Prajurit Itu Suka Disalahartikan

BACA JUGA:Partai Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan di Koalisi Indonesia Maju

  • Kekurangan Nutrisi dari Tumbuh-tumbuhan yang Bermanfaat

Diet karnivora menghilangkan makanan bergizi tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang semuanya mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Kategori :