Apa Itu Diet Karnivora, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Senin 18-09-2023,13:49 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY. ID – Diet merupakan mengatur jenis dan pola makan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berbagai metode diet yang berkembang di masyarakat dan kebanyakan metode diet merekomendasikan pola makan yang memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan, serta membatasi konsumsi daging agar bisa menurunkan berat badan. 

Namun tidak semuanya hanya memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan, namun ada yang namanya diet karnivora yang sedang ramai diperbincangan di media sosial.

Apa itu diet karnivora, diet karnivora merupakan diet ketat yang hanya mencakup daging, ikan dan makanan hewani lainnya, seperti telur dan produk susu tertentu.

BACA JUGA:Eksepsi Rafael Alun Ditolak Hakim, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi pada Pekan Depan

BACA JUGA:Cerita Bacapres yang Jabat Menteri Tampar Wamen Saat Rapat Kabinet Beredar di Media Sosial, Alifurrahman: Karena Programnya Tidak Dibantuin

Bisa jadi metode diet karnivora merupakan salah satu yang paling diimpikan oleh orang-orang yang suka mengonsumsi daging. 

Diet karnivora ini seluruhnya terdiri dari daging-dagingan dan produk hewani, serta bebas dari sayur-sayuran. 

Diklaim diet karnivora ini dapat membantu menurunkan berat badan, memperbaiki masalah suasana hati bahkan dapat mengendalikan gula darah. 

Dalam diet karnivora ini semua makanan lain, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan tidak termasuk dalam daftar diet ini.

Selain itu dalam melakukan diet karnivora juga direkomendasikan untuk menghindari atau membatasi asupan susu termasuk mentega dan keju keras.

BACA JUGA:Kembangkan Biomassa, Cara PLN Tekan Emisi Karbon Sekaligus Merehabilitasi Lahan

BACA JUGA:Kebohongan Bahlil Lahadalia Dibongkar Warga Rempang: Biarlah Kami Mati Berdiri dari pada Harus Hidup Berlutut

Dari sejarahnya, diet karnivora berasal dari kepercayaan kontroversial bahwa pada masa lalu orang lebih banyak mengonsumsi daging dan ikan.

Untuk itu dilakukannya mengurangi karbohidrat karena karbohidrat dipercaya menjadi penyebab tingginya tingkat penyakit kronis saat ini. 

Kategori :