Sedangkan surat panggilan kedua untuk para talent rumah produksi yang diduga buat konten video porno telah dikirim oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan surat tersebut telah dikirim pihaknya.
"Sudah mas (Dikirim, red)," katanya saat dikonfirmasi mengenai pengiriman surat panggilan para talent tersebut, Jumat 15 September 2023.
Hari ini diketahui para talent rumah produksi tersebut batal diperiksa Ditkrimsus PMJ.
Ade Safri Simanjuntak mengatakan surat pemanggilan ulang akan dibuat pihaknya.
"Langkah tindak lanjut penyidik akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023," imbuhnya.
Para talent rumah produksi yang diduga buat konten video porno tidak jadi diperiksa hari ini (15/9) oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya.
Ade Safri membeberkan terdapat beberapa alasan batalnya pemeriksaan hari ini.
"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan enam belas orang orang saksi talent pria dan wanita pada hari Jumat ini. Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau," bebernya.
"Dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik, dengan alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa yang orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," sambungnya.