Akibat terjadinya kesalah pahaman ini, pemegang mobil tersebut kemudian memanggil mass dari salah satu ormas.
Melihat hal tersebut, pihak leasing juga melakukan hal yang sama dengan memanggil ormas lainnya.
“Kemudian pemegang unit kendaraan memanggil dari ormas GMBI dan PP, ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau anggota temannya salah satu dari Gibas,” jelasnya.
Pada awalnya bentrokan antara ormas terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi dan peristiwa tersebut mampu dilerai Polres Metro Bekasi.
BACA JUGA:HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan
BACA JUGA:Panas Bumi, Andalan PLN Untuk Backbone Sistem Kelistrikan Masa Depan
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa bentrokan terjadi pada pukul 17.30 WIB sampai 18.00 WIB dan tidak adanya korban.
Tak lama kemudian bentrokan antara ormas kembali pecah di wilayah Bantar Gebang, Kota Bekasi tepatnya dekat perumahan Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR).
Dalam bentrokan yang terjadi di Bantargebang di kabarkan terdapat korban jiwa dari salah satu ormas yang bertikai.