Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif.
Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.