Hal tersebut dilakukan untuk menjadi pertimbangan penetapan status 16 talent yang menjadi saksi.
"Betul (koordinasi menentukan status pemeran), terkait hasil pemeriksaan kepada talent kemarin," ucapnya.
Sedangkan polisi cari alamat dua talent rumah produksi yang diduga buat konten video porno dan akan pastikan kondisi satu talent pria yang disebut sakit.
Ade Safri menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait empat talent yang tidak hadir dalam pemeriksaan semalam (19/9).
BACA JUGA:Kasus Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel, Ditkrimsus PMJ Libatkan Sejumlah Ahli Pekan Depan
"Untuk dua talent wanita yg masih belum diketemukan alamat nya sedang diidentifikasi. Untuk satu talent pria yg masih sakit, kita masih terus berkoordinasi dengan yang bersangkutan untuk pastikan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat untuk bisa dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes).
"Kita juga nanti akan libatkan Biddokes Polda Metro Jaya utk memantau kondisi kesehatan yang bersangkutan sampai layak untuk diperiksa," sebutnya.
Bakal ada 16 talent yang bakal diperiksa pihak Ditreskrimsus PMJ. Sebanyak 11 wanita dan 5 pria talent yang akan diperiksa pihaknya.
BACA JUGA:Andalkan Sandiaga Uno, PPP Ingin Ulang Sejarah Kejayaan Partai Era Hamzah Haz
"Pemeriksaan terhadap 11 orang talent wanita dan 5 orang talent pria dalam pembuatan film dewasa tersebut diagendakan pemeriksaannya di hari Jumat," tuturnya.
Sedangkan satu talent lainnya yang berinisial SE telah ditahan pihaknya.
"12 orang itu termasuk tersangka SE yang sudah kita lakukan penahanan," ujarnya.