Andalkan Sandiaga Uno, PPP Ingin Ulang Sejarah Kejayaan Partai Era Hamzah Haz
Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono PPP membuka Rapat Rapimwil PPP Provinsi Aceh, di Kota Banda Aceh, Kamis 21 September 2023.-ist-
ACEH BESAR, DISWAY.ID-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin mengulang sejarah kejayaan partai saat mampu mengantarkan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden RI.
Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden RI tahun 2001 bersamaan terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden.
Sebelum menjadi Wapres, Hamzah Haz merupakan menteri negara investasi tahun 1998 dan Ketua Umum PPP periode 1998-2007.
BACA JUGA:Survei Selalu Kalah dari Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Jawab Santai: Sudah Biasa Dinomortigakan
Keinginan mengulang sejarah kejayaan partai tersebut disampaikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono saat membuka kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Kamis 21 September 2023.
Dengan bergabungnya Menparekraf Sandiaga Uno sebagai kader, disebutnya, menjadi angin segar bagi PPP dan keingian mengulang sejarah kejayaan partai tersebut bisa diperoleh melalui Sandiaga Uno.
Di mana, Sandiaga Uno diandalkan untuk dapat menjadi calon wapres pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kita perjuangkan semoga kita bisa mengulang sejarah itu (Hamzah Haz) karena Sandiaga saat ini sudah menjadi kader PPP," tegas Mardiono.
Dikatakan Mardiono, PPP sudah memiliki keputusan mengantarkan dan memperjuangkan Sandiaga Uno bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Sopir Bus PO Tentrem Tersangka, Tabrak 3 Motor dan Truk Hingga 2 Orang Tewas di Singosari
Terkait Rapimwil, Mardiono menekankan kepada para kader untuk terus berjuang mengantarkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya lewat Pemilu 2024 mendatang.
“Saya menyampaikan kepada para kader bahwa kami semua hadir di sini untuk berjuang, mengantarkan kesejahteraan rakyat. Jadi, jangan pernah didasari hanya semata-mata untuk mengejar kepentingan pribadi atau organisasi,” ujar Mardiono.
Selain itu, Rapimwil tersebut dilakukan dalam rangka membahas peraturan dan mekanisme pemenangan di internal partai.
“Selanjutnya juga untuk membahas langkah-langkah strategis pemenangan, sesuai wilayah dapilnya masing-masing,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: