Gaya Hidup Serba Digital, Visa Contactless Bikin Generasi Muda Anti-Ribet

Jumat 22-09-2023,20:17 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Sementara itu, Vira Brabo, Content Creator dan Lifestyle Influencer mengungkapkan memang lebih efesien dengan melakukan pembayaran cashless.

“Di zaman ini kan, ketika keluar rumah inginnya bawa barang sedikit saja, apalagi untuk perempuan kan lebih senang pakai tas yang berukuran kecil, jadi lebih efisien untuk pakai pembayaran contactless,” ungkapnya. 

“Selain itu, kalau menggunakan cash aku pribadi cenderung lebih konsumtif karena liat uang dalam bentuk fisik, rasanya jadi ingin spend terus. Ketika cashless, aku malah lebih hemat dalam spending aku,” jelasnya.

Visa sebagai pemimpin pembayaran global terus berinovasi untuk ikut mempercepat pembayaran digital di Indonesia.

BACA JUGA:Jokowi Terbitkan Aturan 'Golden Visa', Izin Tinggal WNA Jadi 10 Tahun

Salah satunya melalui teknologi contactless yang  sudah marak di seluruh dunia, yang memungkinkan pengalaman transaksi dan pembayaran yang cepat, mudah, aman, efisien dan higienis.

Jehian Sijabat, CEO Mantappu Corp. mengatakan, “Company-ku lebih memilih pembayaran cashless, ketika kita harus bayar cash malah jadi membingungkan karena hampir 90% pembayaran yang terjadi itu cashless melalaui network. Dengan begitu akan lebih mudah untuk menyatakan invoice dan lainnya.”

“Pertama kali tau kemudahan Visa contactless karena sedang berada di luar negeri dan di transportasi publik ternyata tidak perlu pakai kartu lokal negara tersebut, tapi kartu Visa contactless yang dibawa dari Indonesia bisa dipakai,” tutur Jehian juga berbagi pengalamannya sebagai pengguna Visa contactless.

“Selain mudah dibawa, kartu Visa juga memiliki security tinggi,” imbuhnya.

Pembayaran dengan kartu contactless telah menjadi metode pembayaran yang umum di banyak negara di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Indonesia - Arab Sepakat Gunakan Aplikasi 'Saudi Visa Bio' untuk Penerbitan Visa Jemaah Haji 2023, Bisa Daftar Mandiri

Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa, seperti contoh tetangga terdekat di Singapura dan Australia. 

Teknologi contactless card Visa sebenarnya sudah lama tersedia di Indonesia. 

Menurut studi Visa, 1 dari 3 konsumen Indonesia pernah menggunakan contactless card, terutama milenial dan Gen X, serta segmen affluent. 

Minat untuk menggunakan kartu contactless dari non-pengguna sendiri cukup besar, yaitu 84%.

“Visa berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam digitalisasi pembayaran dan keuangan, tidak hanya dengan produk dan solusi kami, tetapi juga melalui best practices sharing, sehingga kita bisa segera menjadi cashless society sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia,” terang Riko.

Kategori :