Naufal pun kemudian melaporkan temuan proyektil peluru tersebut kepada polisi dan saat ini masih menunggu tindakan dari pihak berwenang.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bentrokan antar ormas perkara penarikan kendaraan yang nunggak terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, pada Rabu malam.
"Awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan. Kemudian, pemegang unit kendaraan ini memanggil ormas (ormas A dan B)," ujar Twedi Aditya Bennyahdi.
"Kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman dari anggota ormas lainnya (ormas C)," tambahnya.
Kemudian dilakukan mediasi di Polsek Setu, pemegang unit mobil Innova yang mau diambil, tetap tidak terima.
Namun berlanjut situasi memanas dan bentrokan terjadi pada pukul 17.30 WIB petang di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya bentrokan kembali pecah dan berlanjut ke wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota, tepatnya di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Raja Adipati Ungkap Cara Irwansyah Doktrin Talent Video Porno
Dalam bentrokan tersebut diketahui satu orang berinisial A (30) tewas dan 39 orang ditangkap.
"Ada 39 orang yang masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak reskrim," ujarnya.