JAKARTA, DISWAY.ID - Amazon Web Services (AWS), bagian dari perusahaan Amazon.com, resmi merilis laporan terbaru yang menarik.
Laporan ini mengungkapkan potensi besar dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan teknologi cloud dan berbasis cloud lainnya.
Diperkirakan bahwa UMKM ini akan memberikan kontribusi sebesar Rp79,6 triliun setiap tahunnya melalui peningkatan produktivitas pada tahun 2030.
BACA JUGA:Luncurkan Program Talenta, USAID Gandeng Swasta, dan AWS Perkuat Ekosistem Digital di IndonesiaSelain itu, kontribusinya juga akan mencakup penciptaan 17,6 juta lapangan pekerjaan di sektor pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sektor pertanian.
Angka ini setara dengan 12% dari total lapangan pekerjaan di Indonesia.
Laporan yang berjudul "Realising a Cloud-enabled Economy: How Cloud Drives Economic and Societal Impact Through Micro, Small, And Medium-Sized Businesses" ini disusun oleh AWS.
Laporan ini membahas potensi manfaat yang bisa diperoleh dari adopsi teknologi cloud oleh UMKM, yang merupakan jawaban dari berbagai isu kemasyarakatan.
Dalam laporan ini, UMKM didefinisikan sebagai bisnis yang memiliki hingga 250 karyawan.
Laporan ini diprakarsai oleh AWS dan diselenggarakan oleh Accenture, perusahaan layanan profesional global terkemuka.
Laporan ini memberikan proyeksi mengenai dampak dari menggunakan teknologi cloud pada tahun 2030.
Untuk mencapai perekonomian yang diberdayakan oleh cloud, setidaknya 90% dari total pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi cloud setidaknya dalam bentuk yang paling sederhana.
BACA JUGA:Karolina Bielawska dari Polandia Memenangkan Miss World 2021 di Tengah Kontroversi
Definisi ini berdasarkan pada tingkat penggunaan cloud yang didefinisikan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Salah satu temuan penting dari laporan ini adalah tingkat adopsi teknologi cloud yang masih rendah di Indonesia.