Heboh Kades dan Karang Taruna Tolak Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo, Netizen: Jiwa-Jiwa Pungli

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh di media sosial Kades (kepala desa) dan sejumlah anggota karang taruna menolak sistem pemberlakuan parkir gratis di kawasan Mie Gacoan Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Adapun, penolakan ini menyusul adanya keputusan dari pengelola Mie Gacoan yang mengubah kebijakan parkir dari yang sebelumnya dikelola karang taruna jadi sistem parkir gratis untuk semua pengunjung.

Informasi ini diunggah akun X @athaaashari yang menunjukkan sebuah video di mana sejumlah warga tengah kumpul di area kedai Mie Gacoan sembari membawa spanduk.

BACA JUGA:Gempar Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Sempat Tulis Doa Terakhir di TikTok

Spanduk tersebut bertuliskan 'Kami Menolak Pengalihan Parkir Otomatis'.

Kepala Desa Gelam, Muslik menekankan jika perubahan kebijakan parkir ini dinilai merugikan karang taruna Desa Gelam yang selama ini mengelola parkiran dengan tujuan untuk pemberdayaan pemuda serta peningkatan perekonomian warga setempat.

"Kami menolak pemberlakuan parkir gratis karena pengelolaan parkir selama ini memberikan manfaat ekonomi bagi pemuda dan masyarakat desa. Ini juga membantu mengurangi angka pengangguran di desa kami," kata Muslik.

Tak sampai situ, Muslik juga menambahkan bila pemberian hak pengelolaan parkir pada karang taruna dianggap sebagai bagian dari program pemberdayaan yang harus dipertahankan.

"Kami berharap agar sistem parkir yang ada tetap dipertahankan. Karang Taruna telah terlibat aktif dalam mengelola parkir di kawasan ini, dan perubahan mendadak ini tanpa sosialisasi jelas sangat merugikan kami," sambungnya.

BACA JUGA:Viral Ada Preman Berpakaian Hitam Palak dan Lempar Pedagang di Ciputat, Datang Dua Kali Bikin Pemilik Kesal

Selain Kades, sebagian anggota karang taruna juga turut hadir di lokasi dan menyatakan keberatan mereka mengenai keputusan pengelola Mie Gacoan yang memberlakukan parkir gratis tanpa melibatkan pihak mereka lagi.

"Kami merasa dihargai dan diberdayakan melalui pengelolaan parkir ini. Jika kebijakan ini tetap diterapkan, maka akan berdampak buruk pada pendapatan dan kesejahteraan kami," tutur anggota karang taruna.

Sampai saat ini, masih belum ada tanggapan atau informasi resmi dari pihak Mie Gacoan Sidoarjo terhadap masalah tersebut.

Namun, penolakan sistem parkir ini viral di media sosial dan cukup menarik atensi netizen dan banyak menuai komentar.

Sumber: