Viral Ada Preman Berpakaian Hitam Palak dan Lempar Pedagang di Ciputat, Datang Dua Kali Bikin Pemilik Kesal

Viral Ada Preman Berpakaian Hitam Palak dan Lempar Pedagang di Ciputat, Datang Dua Kali Bikin Pemilik Kesal

Viral Ada Preman Berpakaian Hitam Palak dan Lempar Pedagang di Ciputat, Polisi Datangi Kios---Ist

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengonfirmasi adanya aksi viral pemalakan yang dilakukan seorang pria berpakaian hitam dan bertopi pada 31 Juli 2024 lalu.

Diketahui lokasi kejadian pemalakan itu berada di Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam video viral yang ada di media sosial, pria tersebut melempari sebuah benda ke arah konter HP, lalu memalak kepada pedagang.

Bahkan pelaku sampai membanting bangku plastik di depan konter ke arah atas etalase.

BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau Vihara Boen Tek Bio di Kota Tangerang: Ikut Pasang Lampion

Parahya lagi kursi erwarna kuning yang dibanting itu sampai rusak (patah) karena dibanting.

"Dengan adanya video viral mengenai seorang laki-laki yang meminta uang dan melempar barang dagangan selanjutnya piket fungsi Polsek Ciputat Timur mendatangi kios tersebut," ucap Kompol Bambang Askar Sodiq pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Disebutkan oleh penjaga konter HP bahwa pria yang memalak minta jatah uang keamanan itu bernama Aldo.

Aldo marah sampai melemparkan barang dagangan ke arah penjaga konter karena tidak diberikan jatah uang yang ia minta.

BACA JUGA:Jalur Kereta Stasiun Karangjati-Gubug Dihantam Banjir, Lintasan Kereta Nyaris Tergerus Habis!

Penjaga konter HP sampai dibuat ketakutan dan diintimidasi oleh Aldo.

Pemilik konter HP di Ciputat Timur itu bernama Adi, ia menyebaeluaskan video pemalakan tersebut karena pelaku kembali mendatangi konternya.

"Semula tidak melaporkan kepada kepolisian karena menurutnya pelaku sudah diam dan tidak berulah lagi," imbuh Kompol Bambang.

"Akan tetapi dikarenakan pada tanggal 23 Januari 2025 sekira Jam 23.00 WIB kembali datang dengan alasan ingin menggadai HP namun harus dengan jumlah uang yang diinginkan oleh pelaku, sehingga saudara Adi merasa kesal terhadap pelaku dan menyebarkan video tersebut," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads