bannerdiswayaward

Update Musibah Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Korban Tewas Bertambah Jadi 3 Orang

Update Musibah Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Korban Tewas Bertambah Jadi 3 Orang

Tim SAR masih melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo yang ambruk telah menelan 3 korban jiwa-Dok. Basarnas-

SIDOARJO, DISWAY.ID - Tim SAR masih melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di SIDOARJO yang ambruk telah menelan 3 korban jiwa.

Jumlah korban meninggal ambruknya bangunan Musola Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur sebelumnya berjumlah dua orang.

BACA JUGA:Ponpes Al-Khoziny Runtuh Sebabkan Puluhan Santri Terluka, Tim SAR Bantu Evakuasi Korban

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Roboh Saat Salat Ashar, 18 Ambulans Dikerahkan

Kabar terbaru, toral korban jiwa dalam insiden ini menjadi tiga santri meninggal dunia.

Data ini diperbarui pada Selasa, 30 September 2025 per pukul 08.00 WIB. Berdasarkan laporan, ada 98 santri menjadi korban dalam peristiwa ini.

Para korban yang mayoritas santri itu dirawat di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya.

Hari ini terdapat dua tambahan santri yang meninggal dunia, yakni Mochammad Mashudulhaq (14), asal Dukuh Pakis, Surabaya dan Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

Sebelumnya, korban atas nama Mashudulhaq sempat dirawat di RSUD Sidoarjo namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, Muhammad Soleh yang mengalami luka parah dan sempat berada di zona merah, juga dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi.

BACA JUGA:Vaksin Kanker Asal Rusia Dapat Tangani Kanker Usus Besar, Kemenkes: Dongkrak Harapan Hidup Penderita

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, mengatakan salah satu pasien harus diamputasi di lokasi kejadian karena kondisi luka yang sangat berat dan membahayakan nyawa.

"Evakuasi dilakukan cepat di TKP. Tim ortopedi dan anestesi kami lakukan amputasi lengan kiri karena korban terjepit reruntuhan bangunan," ujar dr Atok saat dikonfirmasi di RSUD Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, salah satu korban dengan kondisi paling parah adalah Muhammad Soleh, yang sempat mengalami himpitan di bagian bawah tubuh hingga harus dirawat intensif sebelum akhirnya meninggal dunia saat dirujuk di RSUD Sidoarjo.

Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Jawa Timur hingga TNI-Polri masih berjibaku mengevakuasi korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan beritingkat empat itu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads