Kebakaran Pasar Leuwiliang Habiskan Ratusan Kios Pedagang

Kamis 28-09-2023,11:02 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Kebakaran Pasar Leuwiliang habiskan ratusan kios pedagang yang terjadi pada Rabu 27 September malam.

Pihak pemadam berusaha untuk memadamkan api hingga Kamis 28 September pagi.

Pihak pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor menjelaskan pihaknya masih berusaha memadamkan api yang masih tersisa di wilayah pasar kambing.

Menurut pihak Damkar sebanyak ratusan kios pedagang habis dilalap api dan belasan unit mobil Damkar ambil diturunkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Beli Gas LPG Melon Pakai KTP Mulai 1 Oktober, Begini Cara Belinya

BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Tol Cipali Kembali Tersendat di KM 97-99, Ada Alat Berat di Tengah Jalan

Adapun kedala dalam pemadaman api dikarenakan minimnya sumber air dan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar.

Meskipun demikian pihak Damkar menyebutkan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran Pasar Leuwiliang.

Dari informasi yang beredar, dikatakan bahwa kebakaran Pasar Leuwiliang yang menghabiskan ratusan kios pedagang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Pihak Damkar menyebutkan hingga Kamis pukul 7.00 WIB pihaknya masih berjibaku memadamkan api di lantai 3 dan bagian belakang pasar Pasar Leuwiliang.

BACA JUGA:5 Pinjol Aman Tanpa Perlu Jaminan KTP, Uang yang Dibutuhkan Bisa Langsung Cair!

BACA JUGA:Inisial 4 Wasit Tersangka Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Kasatgas Anti Mafia Bola: Mereka Masih Tugas Hingga 2022

Ratusan kios yang terbakar disebutkan mulai dari kios pakaian, peralatan rumah tangga hingga sayur-sayuran.

Selain kesulitan akan permasalahan air, pihak Damkar juga mengatakan jika banyaknya masyarakat yang yang menonton kejadian tersebut membuat petugas kesulitan untuk melakukan proses pemadaman api.

Dari video yang beredar di media sosial terlihat api yang sangat besar dan membumbung melalap Pasar Leuwiliang.

Kategori :