BACA JUGA:Sharp Indonesia Kenalkan Produk AC 'Garuda Series', Sudah TDKN 60 Persen, Asli Buatan Karawang
Sampah plastik yang terkumpul oleh Sharp Greenerator dijadikan menjadi salah satu materi yang akan digunakan dalam workshop eco brick, dimana para peserta diajak melakukan daur ulang sampah plastik untuk di jadikan kursi dan meja.
Kegiatan ditutup dengan melakukan kampanye di pulau Bulat kepada wisatawan yang berkunjung, para anggota Sharp Greenerator melakukan edukasi serta mengajak wisatawan untuk mengumpulkan sampah serta membawa pulang kembali sampah – sampah yang mereka hasilkan selama berwisata ke pulau Bulat.
Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager mengatakan “Kami sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh komunitas binaan kami Sharp Greenerator, aksi yang mereka lakukan sejalan dengan visi misi Sharp Corporation dan menjadi bentuk komitmen kami untuk berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan.”
“Tidak hanya bersama Sharp Greeberator, di waktu yang sama, kami pun menggelar kampanye #1langkahsehatkanudara yang dilakukan di area CFD Taman Budaya, Jl. Jend Sudirman, Jakarta,” ungkapnya.
Program kampanye #1langkahsehatkanudara merupakan kegiatan edukasi serta ajakan kepada masyarakat untuk dapat mengdapatkan udara yang bersih & sehat di lingkungan sekitar.
“Pada kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghasilkan udara sehat dengan cara melakukan 5 hal yaitu menggunakan produk air purifier dari Sharp yang dibekali teknologi Plasmacluster, menggunakan produk elektronik yang ramah lingkungan, menggunakan transportasi publik, menanam pohon di halaman rumah dan tidak membakar sampah rumah tangga sembarangan,” papar Pandu.
BACA JUGA:Harga Rp 2 Jutaan, Ini Spesifikasi Sharp Aquos V7 Plus
“Selain itu pada kampanye ini Sharp pun mengajak pengunjung untuk merasakan perbedaan kualitas udara di luar ruang dan udara segar yang ada di dalam Sharp Plasamacluster Experience Room,” lanjutnya.
“Para pengunjung CFD pun di ajak mengikuti kegiatan Zumba, talkshow serta hiburan percussion. Acara ditutup dengan aksi grebek kantong plastik dimana pengunjung yang membawa kantorng plastic harus menukarkan dengan eco-bag dari Sharp, serta pembagian tanaman lidah mertua (Sansevieria)”, tukasnya.