Secara rinci, merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengetahui kapan bola telah benar-benar melewati garis gawang di antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang dengan bantuan alat elektronik sekaligus membantu wasit .dalam memberikan gol atau tidak.
Indra Yudhistira menambahkan, penggunaan VAR maupun Goal line technology dalam Piala Dunia U-17 berbeda dan tidak secanggih yang digunakan dalam Piala Dunia 2022 Qatar.
" Goal line technology juga kita terapakan selain VAR, hanya saja beda dengan yang ada di Piala Dunia 2022 Qatar. Kita hanya menaruh dua kamera khusus untuk Goal line technolog dan yang menghandel tim VAR dari FIFA," kata Indra Yudhistira.
Indra Yudhistira menambahkan, bahwa teknologi VAR itu termasuk Goal line technology line yang berbeda di Qatar.
Penggunaan VAR dan Goal line technology di Piala Dunia U-17 akan menjadi momen pembelajaran bagi Indonesia dalam penggunaan dua teknologi tersebut.
" Ini juga momen bagi Emtek untk belalar menggunaan VAR goal line technology. Bagaimana cara verja dan pengoperasikan dua teknologi ini," kata Indra Yudhistira.
Penggunaan VAR dan Goal line technology akan menjadi modal bagi Liga 1 bila rencana dua teknologi tersebut jadi diterapka pada setengah musim kompetisi.
Teknologi VAR sendiri direncanakan akan diterapkan di Liga 1 per Februari 2024.
" Piala Dunia U-17 2023 ini bisa jadi masa pengakraban sepak bola Indonesia dengan VAR," kata Indra Yudhistira.
Indra Yudhistira mengungkapkan, seusai Piala Dunia U-17 direncanakan teknologi VAR täta stay di Indonesia untuk digunakan di Liga1.
BACA JUGA:4 Negara Asean Sudah Menggunakan VAR, Indonesia Baru Mulai Menggunakan Pertengahan Musim 2023/2024
BACA JUGA:Sejarah dan Tujuan Teknologi VAR yang Bakal Digunakan PSSI Pada Liga 1
" Ini keinginan pak Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI," lanjutnya.
Bagusnya lagi, lanjut Indra Yudhistira empat stadion untuk venue Piala Dunia U-17 2023 dibongkar, misalnya kayak platform kameranya tingginya, posisinya.