BEKASI, DISWAY.ID - Uji coba rekayasa arus lalu lintas dengan cara Ganjil Genap dilaksanakan di Ruas Jalan TOL Cikampek guna persiapan menjaga kelancaran lalu lintas saat mudik lebaran 2022.
Menurut pantauan di lapangan uji coba dilakukan sejak pukul 11.20 WIB mulai dari KM 10 dilakukan pengalihan arus hingga KM 47, terlihat para petugas tengah mengatur arus lulintas di tengah Ruas TOL Cikampek siang hari ini.
Seperti dilansir dari FIN, kendaraan yang akan menuju gerbang TOL Cikampek Utama namun tak memiliki pelat nomor sesuai tanggal, nantinya akan diarahkan keluar tol menuju Jalan Arteri Internasional Karawang Barat.
"Yang tidak sesuai akan Kita arahkan ke jalan arteri untuk keluar tol," ucap Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat ditemui di lokasi, Senin 25 April 2022.
BACA JUGA:Info Mudik: Jadwal Uji Coba Ganjil Genap Tol Jakarta - Cikampek
BACA JUGA:Kisah Lucu Perjuangan Kangen Band, Andika Mahesa Sampai Bingung: Ini Mah Gelandangan!
Sementara akibat adanya uji coba ganjil genap di Ruas TOL Cikampek, terpantau arus lalu lintas sedikit mengalami kepadatan kurang lebih sepanjang 2 KM.
Kombes Eddy Djunaedi juga menjelaskan, untuk jalan TOL layang saat ini juga diberlakukan uji coba rekayasa arus lalu linas dengan cara Ganjil Genap, ia menyampaikan bahwa di titik awal naik pada hari ini sudah disiagakan petugas guna melakukan penjagaan.
"Tol layang sudah kita alihkan juga, di titik awal kita lakukan, akan kita lewatkan bawah nanti yang tidak sesuai tanggal selanjutnya akan kita lakukan pengalihan arus," ungkapnya.
Selain itu Kombes Eddy menambahkan rekayasa arus lalu lintas contra flow dan one way juga berpotensi akan digunakan, namun pemberlakuan cara tersebut akan dilakukan jika kemacetan terjadi sangat parah di ruas TOL saat mudik lebaran 2022.
BACA JUGA:Jelang Lebaran 2022, BPOM Klaim Jumlah Produk Pangan Tak Sesuai Ketentuan Turun 8,63 Persen
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy M53 5G dengan Kamera 108 MP, Apa Bedanya dengan Galaxy A53 5G?
"Apabila terjadi kepadatan, maka dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contra flow. Dan apabila masih terjadi kepadatan melebihi batas maksimal, maka akan dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas one way," tutupnya.