JAKARTA, DISWAY.ID-- Ada 15 pelatihan online digelar secara gratis oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama.
Pelatihan online tersebut dikemas dalam program Bulan Pintar dan pelaksanaannya melalui platform MOOC Pintar.
Bagi ASN dan masyarakat umum yang minat, dapat mengikuti pelatihan selama sebulan penuh mulai 6 Oktober hingga 10 November 2023 secara periodik.
BACA JUGA:10 Orang Terkaya di ASEAN Per Oktober 2023, Tiga Peringkat Teratas Asal Indonesia
Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Amien Suyitno menerangkan Bulan Pintar adalah program kreatif dan inovatif.
Sedangkan 15 pelatihan online tersebut dikemas secara serial.
Tujuannya, memberi peluang dan kebebasan bagi ASN Kemenag memilih jenis pelatihan yang diminati sesuai dengan kebutuhan.
“Serial Pelatihan Online Bulan Pintar dimaksudkan untuk memberi peluang dan kebebasan bagi ASN Kemenag dan masyarakat umum untuk memilih jenis pelatihan sesuai kebutuhan dan minatnya. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Gus Menteri sangat berkomitmen mendorong layanan pelatihan yang memudahkan bagi masyarakat,” jelasnya, dikutip dari laman Kemenag RI, Sabtu 7 Oktober 2023.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan kehadiran Platform MOOC Pintar dengan berbagai terobosan baru menjadi solusi atas keterbatasan akses dan menjawab kebutuhan ASN Kemenag untuk peningkatan kompetensi.
Platform ini juga memberi ruang bagi ASN non Kemenag, Non PNS, Non Pegawai Kemenag, PPPK dan masyarakat umum lainnya untuk mengikuti pelatihan bidang agama dan pendidikan.
BACA JUGA:Satu Keluarga Gowa Tewas Dibantai Buntut Poliandri, Terungkap Kronologi Hingga 6 Pelaku Ditangkap
“Sejak dilaunching oleh Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas awal tahun ini, Digital Learning Center melalui MOOC Diklat Pintar terus membuat terobosan untuk memperluas akses dan sasaran pelatihan,” tambahnya.
Bulan Pintar terdiri dari empat periode dan akan berlangsung selama sebulan. Pelatihan yang ditawarkan dapat diikuti secara online oleh para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh, pemerhati pendidikan dan masyarakat umum.
Peserta dapat memilih beberapa pelatihan, dan mengikuti empat pelatihan sesuai dengan konsen atau minat selama sebulan. Tidak ada pungutan biaya alias gratis.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki menambahkan program "Bulan Pintar" digelar sebagai upaya perluasan akses MOOC Pintar agar menjangkau lebih banyak sasaran. Program ini juga sebagai penjajakan untuk menyiapkan marketplace pelatihan yang bisa diakses kapan pun oleh ASN Kemenag.