Dalam hal ini, OJK sebagai otoritas yang bertanggung jawab perlu segera mengkaji ulang kebijakan untuk memberikan perlindungan kepada para peminjam dan mencegah terjadinya penyalahgunaan oleh perusahaan pemberi pinjaman.
Penting bagi OJK untuk memperhatikan masalah ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi pengaturan yang kurang jelas.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membuat persyaratan yang lebih ketat mengenai batas bunga pinjaman dan biaya layanan.
Dengan adanya ketentuan yang jelas, para peminjam akan lebih terlindungi dari praktik yang merugikan dan membebani.
Selain itu, OJK juga perlu meningkatkan transparansi informasi untuk para peminjam.
Informasi mengenai biaya bunga, layanan, asuransi, dan denda harus disajikan secara jelas dan mudah dimengerti oleh calon peminjam.
Dengan demikian, para peminjam akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kewajiban finansial mereka dan mampu membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat dan lengkap.